Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

RENUNGAN KRISTEN : KEINGINAN DAGING YANG MEMBINASAKAN

Bacaan : Roma 8: 5-8 | KEINGINAN DAGING MENUJU KEBINASAAN


Shalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, renungan kita saat ini adalah; Keinginan Daging Adalah Kebinasaan.
Saudaraku, kita harus memahami dengan benar apa yang dimaksudkan dengan keinginan daging. Dengan memahami apa yang dimaksudkan dengan keinginan daging maka kita akan semakin mengerti bagaimana kita bisa hidup dalam pimpinan roh.
Kita harus tahu bahwa keinginan daging bukan hanya menunjuk pada gairah, hasrat maupun keinginan saja, akan tetapi juga menunjuk kepada cara bertindak dan melakukan sesuatu yang berasal dari adanya dorongan akan kebutuhan daging, dan hawa nafsu diri. Dan tentu hal ini pertimbangannya bukan dari Allah.
Sesungguhnya manusia saat lahir ke dunia ini dan bertumbuh mulai dari masa kanak-kanak sudah memiliki cara berpikir atau pola pikir yang dipenuhi dengan keinginan daging. Artinya tanpa disadari semua manusia telah membangun dirinya dengan keinginan daging.
Inilah yang menjadi landasan manusia pada umumnya lebih memilih hidup menuruti keinginan yang telah menguasai hati dan pikiran mereka. Dengan demikian maka semua tindakan maupun cara berpikir lebih banyak menuruti keinginan daging. Hal inilah yang dikatakan hidup dalam kodrat dosa.
Kodrat dosa adalah gaya hidup yang tidak sesuai atau meleset dari cara hidup yang Allah kehendaki atau tidak hidup sesuai dengan kehendak Allah. Artinya baik tindakan maupun perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.
Setiap orang percaya harus memperkarakan akan hal ini dengan sungguh-sungguh, sebab jika tidak maka kita tidak mungkin bisa hidup dalam pimpinan roh. Apa yang firman Tuhan katakan tentang keinginan daging?. Mari kita lihat dalam;
Roma 8:5 – 8
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Dari kebenaran firman Tuhan ini kita bisa mengerti bahwa hidup dalam keinginan daging akan menggiring kita ke dalam bahaya atau ke dalam kebinasaan, sebab kalau kita lihat firman Tuhan diatas, sudah sangat jelas mengatakan bahwa orang yang hidup menurut keinginan daging berarti akan digiring kepada maut. Tetapi orang yang hidup dalam pimpinan roh atau menurut roh akan berjalan menuju kehidupan.
Maut yang dimaksudkan disini adalah kematian ke dua setelah kita berada dibalik kematian. Dan hidup yang dimaksudkan adalah, kehidupan kekal yang akan kita terima dari Allah dan dilayakkan masuk ke dalam Kerajaan-Nya.
Orang percaya yang saat ini masih memberi diri hidup dalam keinginan daging maka ia tidak dapat disebut sebagai anak Allah, sebab yang disebut sebagai anak Allah adalah orang yang mau memberi diri hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Firman Tuhan katakan di dalam;
Roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Roh Allah yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah Roh Kudus. Jadi selama kita masih memberi diri hidup mengikuti keinginan daging maka kita tidak layak disebut anak Allah, sekalipun kita mengaku beragama Kristen. Itulah kenapa saya katakan tadi bahwa kita harus mempersoalkan ini dengan sungguh-sungguh atau dengan serius.
Jadi mulai saat ini kita harus mengoreksi seluruh keberadaan hidup kita, kalau saat ini kita masih hidup menuruti keinginan daging, atau menuruti hawa nafsu diri sendiri, maka apapun  yang kita lakukan akan selalu bertentangan dengan pikiran dan perasaan Roh Kudus. Itulah kenapa firman Tuhan katakan di dalam;
1 Petrus 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Ingat kalau dikatakan kuduslah kamu sebab Aku kudus, bukan berarti kalau kita hidup sudah tidak melanggar norma-norma umum lalu itu dipandang sebagai hidup kudus dan berkenan. Hidup kudus adalah hidup yang sesuai dengan standar kesucian dan kekudusan Allah.
Jadi tidak melanggar norma umum bukan berarti sudah tidak lagi hidup menurut daging. Selama kita masih hidup menuruti hawa nafsu dan keinginan diri sendiri maka sesungguhnya kita masih hidup menurut daging. Itulah kenapa firman Tuhan katakan supaya dalam hidup ini kita harus hidup mengenakan pikiran dan perasaan Kristus.
Hidup mengenakan pikiran dan perasan Kristus sama dengan hidup mengenakan kodrat ilahi, dan inilah yang Allah kehendaki. Artinya selama kita hidup di dunia ini kita harus mengambil bagian di dalam kekudusan Allah.
Hanya orang yang mau hidup dalam kesucian dan kekudusan Allah yang akan mencapai standar hidup seperti yang Allah kehendaki yaitu sempurna seperti Allah Bapa di sorga yang adalah sempurna.
Kiranya kebenaran yang singkat ini semakin membuat kita menyadari apakah kita layak disebut sebagai anak Allah atau tidak. Sebab selama kita masih hidup menuruti keinginan daging maka kita tidak layak disebut sebagai anak Allah. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya Amen.
Labels: ALKITAB, KHOTBAH, RENUNGAN, YESUS

Thanks for reading RENUNGAN KRISTEN : KEINGINAN DAGING YANG MEMBINASAKAN. Please share...!

0 Comment for "RENUNGAN KRISTEN : KEINGINAN DAGING YANG MEMBINASAKAN"

Back To Top