“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” I Tesalonika 5:18
Bicara mengenai mengucap syukur adalah hal yang gampang-gampang susah.
Gampang jika kita mengucap syukur pada saat kita bahagia. Ketika kita
mendapat promosi jabatan, membeli barang baru, segala sesuatunya
berjalan sesuai harapan tentunya mengucap syukur bukanlah perkara sukar.
Menjadi sulit ketika kita mengalami banyak masalah, pergumulan hidup
yang begitu berat, kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan kita alami.
Ketika hati kita bahagia, ketika hati kita sedih, mengucap syukurlah
dalam segala hal.
Mengapa kita perlu mengucap syukur ?
1. Karena Mengucap Syukur Adalah Kehendak Allah
Mengucap syukur bukan kehendak teman kita, bukan kehendak pendeta, namun
kehendak Allah didalam Kristus Yesus. Tuhan mau kita sebagai Anak Tuhan
untuk mengucap syukur dalam segala hal. Ketika kita mengucap syukur,
kita melakukan kehendak Allah.
2. Mengucap Syukur Adalah Kunci Kebahagiaan
Kekayaan tidak dapat memberi kita kebahagiaan, begitu pula dengan
jabatan, kepandaian, kekuatan kita. Jika uang menjadi tolak ukur
kebahagiaan, Adolf Merckle tidak akan menabrakan dirinya di kereta, jika
ketenaran dapat menjamin kebahagiaan, tentunya para selebritis tidak
ada yang depresi. Kunci kebahagiaan adalah selama kita mensyukuri hidup
ini. Ketika kita mengucap syukur, kita membuka diri untuk bahagia.
3. Menjadi Pribadi yang Positif
Orang yang mengucap syukur dalam segala hal adalah orang yang senantiasa
membangun dirinya ke arah yang lebih baik. Melihat segala sesuatu pada
sisi yang benar, setiap kejadian yang ada entah baik atau buruk tidak
melemahkan dia, namun selalu berdampak positif.
Mungkin anda berkata, bagaimana mungkin saya dapat mengucap syukur
sedangkan hidup saya sudah sulit, saya menanggung masalah yang begitu
berat. Jadi bagaimana kita dapat mengucap syukur ?
1. Ingatlah Selalu ada hal untuk disyukuri
Siapapun anda, seberat apapun hari yang anda lalui ingatlah bahwa selalu
ada hal untuk disyukuri. Ketika kita masih diberikan kesehatan mengucap
syukurlah, ketika kita masih bisa makan kita mengucap syukur, ketika
kita masih memiliki rumah untuk berlindung, teman yang mengasihi kita,
bahkan ketika kita masih diberikan nafas kehidupan, mengucap syukurlah.
Seberat apapun masalah pergumulan kita selalu ada hal untuk disyukuri.
2. Segala Sesuatunya Mendatangkan Kebaikan
(Roma 8:28a) “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia”.
Ketika kita mengasihi Tuhan, kita melakukan kehendakNya dan dalam hal
ini kita mengucap syukur. Ingatlah bahwa Allah selalu merancangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi dia, bagi setiap pribadi yang
melakukan kehendak Allah, setiap pribadi yang mengucap syukur. Ketika
kita tahu bahwa segala sesuatunya (entah menyenangkan atau tidak) pasti
mendatangkan kebaikan, mengapa kita enggan mengucap syukur ?
Akhir kata Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita semua.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
1 Comment for "KHOTBAH : MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL 1 TESALONIKA 5:18"
Apa yg menjadi kata kunci dan apa tubuh khotbahnya d stu?