Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

RENUNGAN : MENJAGA KEKUDUSAN,MENAATI PERINTAH TUHAN


RENUNGAN HARIAN | MENJAGA KEKUDUSAN ,MENAATI PERINTAH TUHAN
bacaan : 1 petrus 1:16


Shalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, renungan kita saat ini adalah; Menjaga Kesucian Dan Kekudusan Hidup.
Saudaraku, kita harus tetap sadar dan terus berjaga-jaga supaya, hati, pikiran, memori imajinasi kita, perkataan, pendengaran atau bahkan pandangan mata kita, harus tetap ada dalam kesucian dan kekudusan hidup sesuai dengan standar kesucian dan kekudusan Allah.
Itulah kenapa kita harus berjuang untuk terus menjaga kesucian dan kekudusan hidup selama kita masih hidup di dunia ini. Hidup kudus adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi, artinya kita tidak boleh tidak kudus di hadapan Allah. Itulah kenapa firman Tuhan katakan dalam;
I Petrus  1 : 16
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kalau kita tidak mau berjuang untuk menjaga kesucian dan kekudusan hidup, maka saat waktu Tuhan tiba, kita tidak mungkin berkenan dihadapan Tuhan. Jika kita ditemukan tidak dalam kesucian dan kekudusan Tuhan, maka kita akan menjadi orang yang tidak berkenan kepada Tuhan. Itulah kenapa firman Tuhan katakan tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Saudaraku, Kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa apa yang dunia tawarkan saat ini akan membuat hidup kita sebagai orang percaya berada dalam ancaman kebinasaan kekal. Sebab lewat berbagai media dunia sedang menawarkan berbagai macam hal yang membuat manusia terjerat dalam dosa.
Dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, maka manusia akan begitu mudahnya jatuh dalam dosa perzinaan, dan ini merupakan bahaya yang bisa menyeret begitu banyak orang termasuk orang percaya.
Kalau hal ini tidak kita sadari mulai saat ini maka kita akan menjadi orang yang tanpa sadar sedang berjalan atau bahkan sedang meluncur dengan bebas kedalam kebinasaan kekal. Itulah kenapa firman Tuhan telah mengingatkan kita untuk hal yang satu ini seperti yang ditulis di dalam;
Matius 5:27-28
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Kita harus mengakui bahwa rumusan perzinaan seperti ini tidak ada dalam agama manapun juga di dunia ini. Bahkan kalau kita membaca firman Tuhan dengan teliti, maka kita juga akan mengerti bahwa di dalam Perjanjian Lama sekalipun yang dianggap perzinaan itu adalah hubungan badan antara lelaki dan perempuan yang tidak terikat oleh sebuah pernikahan, baik itu secara hukum maupun secara adat.

Dalam Perjanjian Lama dosa berzina ini sangat dikutuk, itulah kenapa dalam Dasa Titah, Allah mencantumkan hukum larangan tidak boleh berzina. Kalau kita melihat apa yang firman Tuhan katakan maka di dalam (Imamat 20:10, Ulangan 22:22) tertulis;
Imamat 20:10
20:10 Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
Ulangan 22:22
22:22 Apabila seseorang kedapatan tidur dengan seorang perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati: laki-laki yang telah tidur dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
Sangat jelas disini bahwa melakukan perzinaan di zaman Perjanjian Lama itu sangat dikutuk sehingga orang yang melakukannya harus dihukum mati, dan itu artinya betapa bahayanya seseorang jatuh dalam dosa yang satu ini.
Jika kita melihat apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus di dalam Perjanjian Baru, seperti yang ditulis di dalam (Matius 5:27-28), maka yang dinamakan perbuatan zina itu tidak saja melanggar hukum perkawinan, tetapi dengan pandangan mata terhadap seorang lawan jenis dan kemudian hati kita menginginkannya maka itu sudah berzina.
Itulah kenapa saya katakan di atas, bahwa dunia saat ini sedang menyeret banyak orang, termasuk orang percaya untuk tersesat dalam dosa yang satu ini. Oleh sebab itu, kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa kalau kita tidak mengisi hati dan pikiran kita dengan kebenaran, maka begitu mudahnya kita akan jatuh kedalam dosa yang satu ini yaitu perzinaan.
Dari kebenaran firman Tuhan yang kita baca dalam (Matius 5:27-28) maka sesungguhnya apa yang di sampaikan oleh Tuhan Yesus ini, hendak mengingatkan kepada kita bahwa betapa berbahayanya sebuah keinginan hati yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Itulah kenapa firman Tuhan katakan di dalam;
Amsal  4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Saudaraku, dari kebenaran yang singkat ini kita semakin mengerti bahwa setiap detik kita bisa jatuh di dalam dosa, dan itu artinya setiap detik juga kita bisa di giring ke dalam kebinasaan.
Jadi kalau kita tidak mau menjaga hati dan pikiran kita untuk tetap hidup dalam kesucian dan kekudusan hidup sesuai dengan standar kesucian dan kekudusan yang Allah kehendaki, maka hal itu sama dengan kita sedang membiarkan diri kita meluncur kedalam kebinasaan kekal.
Persoalannya adalah bagaimana kita bisa menjaga hati dan pikiran kita supaya tetap ada dalam kusucian dan kekudusan Allah?.
Untuk menjaga hati dan pikiran kita supaya tetap ada dalam kesucian dan kekudusan Allah, maka kita harus terus mengisi hati dan pikiran kita setiap saat dengan kebenaran firman Tuhan. Dengan kebenaran itulah kita akan semakin mengerti apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Hanya dengan cara hidup seperti inilah, kita akan menjadi orang yang terus waspada atau mawas diri, supaya kita tidak mudah jatuh ke dalam dosa yang akan membawa kita kepada kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Labels: ALKITAB, KHOTBAH, RENUNGAN, YOUTHERS

Thanks for reading RENUNGAN : MENJAGA KEKUDUSAN,MENAATI PERINTAH TUHAN. Please share...!

0 Comment for "RENUNGAN : MENJAGA KEKUDUSAN,MENAATI PERINTAH TUHAN"

Back To Top